
Literasi Keuangan - "Masa Depan Sejahtera dengan Perencanaan Keuangan"
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2023 pada pasal 3 ayat 1 dan 2, bahwa: PUJK wajib melakukan kegiatan peningkatan Literasi Keuangan kepada Konsumen dan/atau masyarakat sebagai program tahunan dan pelaksanaan kegiatannya, PUJK wajib dilakukan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) semester. Hal ini juga sesuai dengan Pedoman Akses Layanan Keuangan Bagi Penyandang Disabilitas Berdaya (Pedoman SETARA) yang dikeluarkan oleh OJK. PUJK memiliki peran penting dalam membangun ekosistem keuangan yang inklusif bagi penyandang disabilitas.
In accordance with the Regulation of the Financial Services Authorization of the Republic of Indonesia Number 3 of 2023 in article 3 paragraphs 1 and 2, that: PUJK must carry out activities to improve Financial Literacy to Consumers and / or the community as an annual program and the implementation of its activities, PUJK must be carried out at least 1 (one) time in 1 (one) semester. In accordance also, in accordance with the Guidelines for Access to Financial Services for Empowered Disabilities (SETARA Guidelines) issued by OJK. PUJK has an important role to play in building an inclusive financial ecosystem for people with disabilities.
UU No. 4 Tahun 2017 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) juga telah mewajibkan PUJK untuk berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan kepada konsumen dan masyarakat. Perwujudan layanan keuangan inklusif bagi penyandang disabilitas dapat dilakukan dengan kolaborasi antara pemerintah, pihak swasta, khususnya PUJK, dan organisasi masyarakat, serta didukung oleh teknologi yang memudahkan akses. Berdasarkan peraturan di atas, PT Sinarmas Hana Finance (unit Literasi dan Inklusi Keuangan) melaksanakan Kegiatan Literasi Keuangan pada semester pertama tahun 2025 untuk penyandang disabilitas sensorik (tunanetra).
Law No. 4/2023 on Financial Sector Development and Strengthening (P2SK Law) has also required PUJK to actively participate in efforts to increase financial literacy and inclusion to consumers and the community. The realization of inclusive financial services for people with disabilities can be done with collaboration between the government, the private sector, especially PUJK, and community organizations, and supported by technology that facilitates access. Based on the above regulations, PT Sinarmas Hana Finance (Financial Literacy and Inclusion unit) conducted Financial Literacy Activities in the first semester of 2025 for people with sensory disabilities (blind people).
Literasi Keuangan ini diselenggarakan di Sekolah Luar Biasa (SLB) A Pembina Tingkat Nasional, Lebak Bulus, Jakarta, pada tanggal 26 Mei 2025. Acara Literasi Keuangan ini mengusung tema “Masa Depan Sejahtera dengan Perencanaan Keuangan”. Acara Literasi Keuangan ini diadakan dalam dua acara yaitu Seminar Literasi Keuangan untuk siswa-siswi SMA SLB-A Pembina Tingkat Nasional. Seminar ini dibuka oleh Ibu Fannisa selaku perwakilan dari SLB-A Pembina Tingkat Nasional dan Bapak Hoonkyu Park selaku CEO PT Sinarmas Hana Finance melalui pesan video. Seminar ini diisi oleh empat pembicara. Bapak Indra Kusala membawakan materi “Mengenal Otoritas Jasa Keuangan dan Industri Jasa Keuangan”, Bapak Tedy Tarigan membawakan materi “Mengenal Produk Pelaku Usaha Jasa Keuangan”, Ibu Agustina Dwi Mrabawani membawakan materi “Literasi Keuangan, Perlindungan Konsumen, dan Pengelolaan Keuangan”, Ibu Silvia Usman membawakan materi “Mengenal Perpajakan”.
This Financial Literacy heled at SMA SLB-A Pembina Tingkat Nasional School, Lebak Bulus Jakarta, on May 26, 2025. This Financial Literacy event carries the theme “Prosperous Future with Financial Planning”. This Financial Literacy event was held in two events. Financial Literacy Seminar for high school students of SLB-A Pembina National Level. This seminar was opened by Mrs. Fannisa as a representative of the SLB-A Pembina National High School and Mr. Hoonkyu Park as a CEO PT Sinarmas Hana Finance via video message. The seminar was presented by four speakers. Mr. Indra Kusala presented the material “Knowing the Financial Services Authority and the Financial Services Industry", Mr. Tedy Tarigan presented the material "Knowing the Products of Financial Services Business Actors", Mrs. Agustina Dwi Mrabawani presented the material "Financial Literacy, Consumer Protection, and Financial Management”, Mrs. Silvia Usman presented the material "Knowing Taxation".
PT Sinarmas Hana Finance menyumbangkan Buku Seri Literasi Keuangan OJK Tingkat SMA yang telah dicetak menjadi Buku Braille. Dalam rangkaian acara Literasi Keuangan ini, PT Sinarmas Hana Finance yang diwakili oleh Ibu Silvia Usman, mendonasikan Buku Braille Seri Literasi Keuangan OJK Tingkat SMA kepada Perpustakaan Sekolah Luar Biasa (SLB) A Pembina Tingkat Nasional.
PT Sinarmas Hana Finance donating OJK Financial Literacy Series Books High School Level that have been printed into Braille Books. In this series of Financial Literacy events, PT Sinarmas Hana Finance represented by Mrs. Silvia Usman, donated Braille Books of OJK Financial Literacy Series High School Level to the SLB A Pembina Tingkat National School Library.
Acara berjalan dengan lancar, penuh dengan kemeriahan dan antusiasme yang tinggi dari para peserta seminar. Semoga siswa-siswi SLB-A Pembina Tingkat Nasional dapat mengambil manfaat dari Acara Literasi Keuangan ini.
The event went smoothly, full of excitement and high enthusiasm from the seminar participants. Hopefully SLB-A Pembina Tingkat Nasional high school students can benefit from this Financial Literacy Event.